Mengantarkan anak negeri mengukir prestasi...

Rabu, 09 Juni 2010

UPACARA HARKITNAS SMAN KERJO

Hari Senin minggu ke-3 Mei ini kami tidak mengadakan upacara bendera seperti biasa, karena Kamis besok akan ada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Pengumuman untuk persiapannya telah ditulis sejak tanggal 14 Mei yang lalu.
Upacara kali ini benar-benar spesial.
Upacara dilaksanakan di lapangan upacara SMA.
Sejak awal, peserta upacara mulai bergerak pada jam 7.00, sehingga 7.15 upacara sudah dimulai. Semoga ketepatan waktu ini tetapt erjaga sebagaimana harapan Bapak Kepala Sekolah dan harapan kita semua.
Upacara diikuti oleh segenap warga sekolah, kecuali siswa. Kelas XII karena setelah menyelesaikan ujian akhir nasional, mereka tinggal menunggu hasil pengumuman.
Karena hari Kamis, maka siswa mengenakan seragam putih-putih, sedangkan para guru dan karyawan mengenakan seragam Korpri. Tampak terlihat ada yang beda di lapangan, di sana ada gambar-gambar pahlawan kebangkitan nasional, juga ada papan nama kelas masing-masing yang mempermudah peserta upacara menempatkan diri dan tidak saling menunggu, sehingga upacara cepat siap dan segera bisa dimulai.
Petugas upacaranya kelas X. Dengan petugas paduan suara kelas X3.
Upacara diawali dengan masuknya pemimpin kompi satu dan kompi dua. Bapak Kepala Sekolah selalu memberikan tips, bila sejak pemimpin kompi memasuki barisan itu sudah tertib, maka dapat menjadi awal yang baik akan jalannya upacara hari itu, tetapi bila dari awal ini sudah tidak serius, maka selanjutnya juga akan terpengaruh. Saat itu Septian Agung dan Anas Solihin dengan sigap, siap dan tenangnya pemimpin memasuki kompi masing-masing, sehingga suasana upacara segera menyesuaikan ketenangan mereka.
Lebih kuat lagi suasana khidmat pada upacara kali ini dengan masuknya Triyono sebagai pemimpin upacara yang bersuara lantang dan tegas, juga tidak melakukan kesalahan ucap. Sehingga sampai tahapan itu, upacara tetap khidmat.
Penghormatan dan laporan kepada pembina upacara berjalan lancar.
Dilanjutkan dengan pengibaran sang saka merah putih. Ada Anggun Mujiningrum Primaresti di sebelah kanan, Siti Nur Khasanah sebagai pembawa sang saka dan Ajeng Dian Pertiwi di sebelah kiri. Mereka membawa sang saka dengan sigap, walau agak sedikit lambat.
Pengibaran sang saka selalu mendebarkan.
Ketika itu sang saka juga terlambat sampai di puncak sesuai waktunya. Sehingga kembali harus dievaluasi.
Kemudian acara silanjutkan dengan pembacaan teks pancasila.
Bila minggu itu ada yang berhasil meraih suatu berprestasi, maka akan diberikan penghargaan dalam upacara bendera. Yang spesial pada penghargaan kali ini adalah saat diswa yang memenangkan lomba menerima hadiah, maka guru mata pelajarannya ikut mendampingi.
Sungguh hebat. Motivasi yang tinggi untuk bisa berbuat yang sama...
Kali ini Andi Setiawan sebagai pemenang olimpiade sain di bidang ekonomi didampingi ibu Marheni DS, Anwar Danu Saputro sebagai pemenang lomba Karya Kartun didampingi ibu Retno Wiyani dan ibu Lazizah mendampingi putra-putrinya yang memenangkan lomba Perkemahan Pramuka, penerima penghargaannya diwakili Mawar dan Arif Suhendar.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan amanat dari pembina upacara. Amanat diawali applaus untuk yang berprestasi kemudian evaluasi jalannya upacara, dirangkai dengan kajian nilai-nilai perjuangan oleh pejuang-pejuang kebangkitan nasional yang diawali pada tahun 1908, juga dicanangkan yel-yel SMA UNGGUL oleh beliau bapak Kepala Sekolah, dengan teriakan yang disertai acungan kepalan tangan. Sunguh bersemangat dan menggugah.
Upacara berlanjut dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan oleh regu koor. Mungkin akan lebih hebat bila lagu-lagunya dinyanyikan bersama-sama oleh semua peserta upacara seperti pada saat upacara hari guru beberapa waktu silam.
Kemudian pembacaan Undang-undang dasar oleh Siti Halimah juga jelas dan lancar. Upacara diakhiri dengan doa yang melengkapi kekhidmatan seluruh rangkian upacara peringatan ini.
Laporan dari pemimpin upacara bahwa upacara selesai dan berkenannya pembina upacara meninggalkan lapangan upacara menandai berakhirnya upacara.
Semoga dengan upacara peringatan yang khidmat ini benar-benar menjadi gambaran telah bangkitnya kesadaran kita untuk menjadi lebih baik dan semakin baik. Amin.

1 komentar: