Mengantarkan anak negeri mengukir prestasi...

Senin, 18 April 2011

Hhmmmm Ujian Nasional ne..

Sejak hari Minggu lalu, suasana mencekam menjelang UN sudah terasa. Anak-anak pada kirim sms minta dukungan dan doa, mereka diantaranya menulis :
"Sya mnta maap bu klo slma schul di SMANKER pny bnyk slah n mhon doany bu biar dberi kmudhan dan klancrn dlm mngrjkn soal2 ujian nanti" Yugo A2.

"asscum wr wb bu anin ratna minta doa restu na ea smoga bs ngerjain uan dbri kemudahan...." Ratna Wulan S3.

"Slmt mlm. Bpk/Ibu Guru, Faya mau mnt doany. Faya hari senin-kamis tgl 18-21 April akan mnempuh ujian nasional. Faya mnt doany, agr Faya bs lulus dgn ijazah SMA Negeri Kerjo dan dberi kemudahn srta klncrn dlm mngrjkn soal2 UN. Faya mnta 5f cl Faya pny slh sma Bpk/Ibu. %Faya pasti Bisa%" Kunfayanatari A2.

"AsSalamu'alaikum wr wb. Tiada Gading yg t' retak. Sy siswi SMAN Kerjo, Mawar Rovita Sari, kls XII IPA2. Dgn ini mem0hon maaf kpd bpk/ibu guru ata smua ksalahan sy. Smg bpk/ibu guru berkenan memaafkan sy. Sy mh0n doa restunya, smg sy dbri kmdhan n klancaran dlm menghdpi UN n bs lu2s UN dgn nlai yg baik. Matur nuwun." Mawar Rovita Sari A2.

"Bu saya mNTA doa resTU ya smga saya+teman2 dbri kemdahan dlm Mengerjakan oal2 uN bsuk" Astriyani S1.

"AsaLamualaikum Bu Aninn perasaan mlam ni bgtu tegang mhon doa restunya ya bu biar bsk bs lancr n sukes gda ksltn papun n bs Lulus 100% amin mksh nggeh bu" Ika Harifah A2.

"Mlm, ,bu v3 mt doany ea bu spy hari nie smpai kmis UN,ny lancr, ,n v3 bsa LULUS d9 nilai y9 b9us." Safitri Ariyani A2.

Walau tulisan anak-anak tu bisa dibilang ada yang tdk semestinya ditulis kalau mereka matur dengan bapak/ibu gurunya, dimana mereka memakai bahasa Lebay seperti itu, tapi bu Anin tetap membalas dengan doa, harapan, motivasi dan dukungan agar Allah berkenan memberi ketenangan serta konsentrasi dalam belajar, diberi kemudahan dalam mengerjakan UN sehingga mereka mampu memperoleh nilai dan kelulusan yang gemilang..

Siang setelah UN hari pertama, beberapa anak mengeluh soalnya sulit, beberapa yang lain menyampaikan yang satu sulit yang satu mudah, kemudian yang lain lagi menyampaikan kalau semua soalnya cukup mudah.

Bu Anin menanyakan apa pada dapat bocoran?
Mereka menjawab tidak tahu, karena peserta UN dilarang membawa Ha Pe.
Pengawasnya kebanyakan tidak ketat sekali, sehingga tidak membuat suasana menjadi tegang.

Semoga anak-anakku Kau perkenankan lulus semua, yaa Allah... Amiiin..
Ibu selalu melingkupimu dengan doa, nak..

Jumat, 15 April 2011

Hari Tenang Jelang UN

Waktu menggilas kita tanpa ampun. Senin depan anak-anak kita UN. Seperti apakah nanti hasil finalnya?
Hari ini mereka masuk untuk yang terakhir kali sebelum maju berperang mempertaruhkan jiwa raganya pada UN. Sambil tersaruk menyeret lengkah, siang tadi mereka menggenggam satu demi satu telapak tangan bapak kepala, bapak ibu guru, karyawan/i untuk memohon doa dan restu. Permohonan yang akan selalu diluluskan saat itu juga, disertai doa, petuah sepatah dua patah kata, yang akan langsung disambut dengan mengiyakan dan linangan airmata..
Bapak ibu guru berjanji untuk mendoakan mereka, mereka berjanji untuk sukses UN, dan hanya Allah Yang MahaTahu yang nantinya menentukan..
Malam-malam menjelang UN bapak ibu guru juga berdoa dan bermunajad di masjid sekolah agar anak-anak diberi kemudahan dalam mengerjakan UN, diberi kelulusan, keberhasilan..
Dan tentu hari ini sudah terasa demikian mendesak untuk mengurai kembali apa yang selama ini telah kita lakukan sebagai persiapan.
Sudah cukupkah persiapan kita?
Apa saja yang telah kita lakukan 3 tahun ini?
Apa saja yang telah kita lakukan selama anak-anak kelas XII?
Apa saja yang telah kita siapkan sejak bulan Januari hingga tanggal 15 April ini?
Semoga saja kita telah melakukan hal yang terbaik, sehingga kita tidak akan menyesal.. amin.