Mengantarkan anak negeri mengukir prestasi...

Jumat, 20 Mei 2011

PENELITAN BAHASA PEMROGRAMAN untuk PERINGATI HARKITNAS

Sudah 4tahun ini bahasa program yang digunakan dan dipelajari di mapel Keterampilan Komputer kelas X hanya menggunakan Turbo Pascal. Sudah Win, sih.. Tapi tetap saja bu Anin merasa kurang nghehh bila belum berhasil memberikan sesuatu yang excited pada anak-anak.
Untuk itu dalam pembuatan laporan akhir, bu anin mengambil judul STUDI KOMPARASI PENYAMPAIAN MATERI ARRAY SATU DIMENSI MENGGUNAKAN APLIKASI TURBO PASCAL 1.5 DIBANDINGKAN DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BORLAND DELPHI 7.0.
Dalam Seminar tingkat sekolah mengenai pengembangan silabus pernah disampaikan oleh bapak Warsito, S.Pd., M.Pd bahwa minim tiap 3 tahun ada pengembangan silabus. Tidak stagnan pake silabus mbah-mbahnya duluuu terus..
Apalagi teknologi informatika, bila memungkinkan tiap tahun harus ganti silabus, karena hampir tiap bulan ada pengembangan versi aplikasi, tiap minggu ada perubahan dan berbaikan hardware, tiap hari ada peningkatan data dan tiap detik terjadi perubahan informasi, maka bila sampai 3 tahun lebih baru ada pengembangan, 'ntu yo dah ngakik jadulnya..hehe..
Tapi mari kita lihat dulu sejarahnya..
Keterampilan Komputer belum lama ditetapkan sebagai mapel di SMA-SMA kabupaten Karangnyar.
Waktu itu pada masa kepemimpinan bapak Drs. Amin Suryadi, M.Pd., yaitu tahun pelajaran 2007/2008 mulai ada mata pelajaran Keterampilan. Mapel ini meliputi tiga keterampilan, yaitu Tata Boga, Tata Busana dan Komputer. Pemilihan jenis keterampilan ini menyesuaikan dengan kondisi lingkungan masing-masing sekolah. Sehingga ada SMA-SMA tertentu yang jenis keterampilannya berbeda. Ada yang elektronika atau bahasa asing, seperti bahasa Arab, Mandarin, atau Jerman.
Teknik pelaksanaannya, tiap 2 jam pelajaran, ada dua kelas yang digabung menjadi satu, dimana para siswa terbagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok sesuai pilihannya. Ada yang tertarik di bidang tata boga, tata busana, dan ada juga yang memilih komputer.
Kebanyakan siswa tertarik dengan komputer, sebaliknya siswi-siswi tertarik tata boga dan tata busana. Waktu itu pak Amin menyarankan untuk yang laki-laki dimasukkan keterampilan komputer, kemudian sisanya dilengkapi dengan siswi-siswi. Tahun 2008/2009 masih dengan sistem itu. Kemudian mulai 2009/2010 siswa-siswi dibebaskan untuk memilih, baik putra maupun putri boleh memilih salah satu diantaranya, yang merupakan keinginnannya. Karena bila yang putra saja dimasukkan pilihan keterampilan komputer, masih ditambah dengan putri-putri yang juga berminat, maka kelas komputer jadi penuh dan sebaliknya kelas yang lain kekurangan siswa. Belum lagi lab komputer juga tidak bisa menampung dan terlalu banyaknya siswa bisa menghambat pencapaian keterampilan yang semestinya.
Setelah itu, kelas jadi terbagi tiga sama besar, dan bila terpaut tidak terlalu banyak selisihnya.
Mata pelajaran Keterampilan khususnya Komputer, sejak 2008 menggunakan aplikasi Turbo Pascal, sesuai dengan ketentuan dari kabupaten. Hal ini juga digunakan untuk mendukung kegiatan OSN (Olimpiade Sain Nasional) yang tiap tahun diadakan, dimana untuk mapel TIK yang diujikan kebanyakan mengenai pemrograman Pascal. Bila tidak ada mapel yang mempelajari Pascal, maka tentunya akan mengalami kendala bila akan mengirim kontingen OSN.
Belum banyak prestasi yang berhasil diraih siswa-siswi SMANKer dari OSN TIK ini. Tahun 2008 baru peringkat sepuluh besar di tingkat kabupaten, tahun 2009 ada peningkatan, yaitu mampu meraih juara ke-3 tingkat kabupaten dan berhak maju ke tingkat propinsi di Semarang. Waktu itu yang maju mbak Ummu Atikah (XI IPA 2). Sebelum maju tingkat propinsi, seluruh kontingen Kabupaten Karanganyar mendapat diklat khusus di UNS selama 1minggu. Termasuk mbak Ummu. Untuk TIK, dibantu oleh Fakultas Teknik dan MIPA UNS. Karena materinya mengenai program Pascal tadi, dan tidak hanya mengenai program-program terapan seperti office.
Kemudian maju ke Semarang, mengikuti tes selama 2 hari. Sayang belum berhasil meraih predikat juara, tetapi baru berhasil meraih nilai favorit.
Tahun 2010 kemaren malah terpuruk di nomor belasan, dan tahun 2011 ini baru maju hari Kamis tanggal 19 kemaren. Semoga mampu meraih prestasi lagi..
Sejak tahun pertama mengajar keterampilan komputerb bu anin sudah menyusun modul untuk mempermudah siswa dalam belajar Pascal. Satu tahun kemudian, yaitu tahun 2009, bu anin konsultasi dengan ketua MGMP TIK SMA Kabupaten Karanganyar, bapak Eko Susanto, ST., M.Pd., untuk perbaikan dan revisi modul, agar lebih abdol..
Banyak saran belio yang membantu tersusunnya modul keterampilan komputer yang lebih baik.
Kemudian tahun ini dengan adanya penelitian laporan akhir, bisa bu anin gunakan untuk peningkatan mutu pengajaran, juga untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Karena selama ini bu anin menilai bila hanya belajar dengan Pascal saja, yang notabene berbasis DOS, gak visual, maka siswa pada loyo kalau belajar.
Karena selama ini mereka belajar komputer office, yang tinggal tekan icon visual saja, sehingga kalo belajar dasar Pascal pasti pada males.. Kalo dah mulai tampilan, ya lumayanlahh.. mulai ada ketertarikan, tapi masih sulit mengembangkan.
Selama ini misal SMP mereka pasti dapat Word dan Excel, sebagian dapat PowerPoint. Kemudian setelah SMA :
1. Kelas X tahun 2008 dapat Word+Excel, 2009 dapat Hardware+Word, 2010 dapat Software+Hardware+HAKI+Word.
2. Kelas XI tahun 2008 dapat Internet+DataBase, 2009 dapat Excel+Internet, 2010 dapat Excel+Internet.
3. Kelas XII tahun 2006 semester 2 dapat Internet, 2007 dapat WebDesign+Internet, 2008 dapat WebDesign+Internet, 2009 dapat Corel+Photoshop+PowerPoint (KTSP), 2010 dapat Corel+PowerPoint, belum tahu Juli tahun 2011 ni nanti ganti apa lagi.. Bu anin yang juga mengajar di kelas XII benar-benar tiap tahun ganti silabus, tidak hanya mengembangkan silabus, apalagi pake silabus mbahnya, jelas tidak berlaku blasss..

Dengan gambaran di atas dimana materi TIK untuk SMA yang notabene tinggal pake seperti itu, maka belajar Pascal sungguh menjengkelkan.. bu anin merasakan itu dan mencoba berbagai cara, mengganti macam-macam latihan dengan mencari buku-buku dan ulasan tentang Pascal di website. Walau modul tidak revisi total, tapi tiap tahun pasti ada pengembangan dan perbaikan..penyesuaian dan peningkatan. Mengganti berbagai metode, membuat berbagai latihan, mencanangkan berbagai rencana merupakan pemikiran tiap hari..Bu devi yag selalu jadi curahan sharing selalu berpijar dengan berbagai ide. Misal ganti, kita ganti apa ya bu enaknya? Ya Basic apa Delphi bu..kata belio waktu itu. Tapi kalo pake visual, ntar kalo OSN ndadak ngursus kilat, emang bisa kursus kilat Pascal? Hwakakak.. ada buku 7 hari belajar Pascal, kok, bu..hehe.. Jadi waktu itu rencana ganti Delphi terbengkalai..
Akhirnya, saat ini, saat ada kesempatan mencoba, maka tak disia-siaka bu anin. Walau mulai dari nol, walo literatur di kampus tidak ada sama sekali, -karena kebanyakan mereka membuat karya aplikasi-, walau semua serba terbatas, tapi Bismillah.. bu anin mencanangkan judul dan mendapat acc dari Bapak Kepala SMANKer. Sehingga begitu belio tapak asma, semuanya segera dimulai. Yes, let's start!!!
Pertama pembuatan perangkat mengajar khusus paket materi Array Satu Dimensi disiapkan, anak-anak yang akan jadi obyek penelitian, dipilih.. Mereka dikelompokkan menjadi 2, yaitu kelompok EKSPERIMEN dan kalompok KONTROL. Ni daftar nama mereka :

Kelompok EKSPERIMEN :
1. Ayu Malana
2. Cahya Putri
3. Danik Haryani
4. Dwi Yuniana
5. Indri Antasari
6. Prismatama
7. Ajeng Nawang
8. Anggi Indri
9. Nunung Setyo
10. Nurulia SH
11. Windha Pramudita
12. Harmi Suhestri
13. Laila Fitri
14. Suhaimi Rosannul
15. Titin Riyadiningsih
16. Tri Handayani
17. Arni Dwi
18. Muh. Thoriq
19. Siti Lestari
20. Taufik Ashari
21. Indah Nurdiana
22. Ida Ayu RR
23. Erna Yuli
24. Miranti SK
25. Rizky Tri H.
26. Yuliana Eka RW
27. Dwi Nurita
28. Indarti Sulistyo
29. Melani
30. Pandu Wijang W.

Kelompok KONTROL :
1. Anis Parwati
2. Nandya Arifka
3. Ika Nur H
4. Iwit Haryani
5. Ananda Yusuf
6. Apriliana
7. Bayu Tri Atmojo
8. Eva Purnama CD
9. Nurul Yulaighah
10. Uswatun Nur Kh
11. Wahyu Dwi S
12. Dewi Ratna
13. Tsalats Nuur
14. Wulan Retno
15. Bayu Yudha
16. Faesal Ahmad
17. Novita Ayu
18. Ine Susan
19. Sidiq Agus
20. Ali Husaini
21. Eko Ari G
22. Rahmawati Rizqy
23. Ridwan Wahyudi
24. Yunia Karmila
25. Rifqy Alvianto
26. Ruli Hajis
27. Sandy Bayu
28. Sandy Firman
29. Sony Fajar
30. Zeika Nursela

Mereka telah mulai mengikuti KBM khusus tiap hari Jumat mulai jam 11.15 sampai jam 12.00 sejak tanggal 29 April. Rencananya kegiatan akan diadakan dalam 8 kali pertemuan, meliputi :
Pertemuan 1 : Pengenalan DELPHI
Pertemuan 2 : Praktek latihan 1
Pertemuan 3 : Praktek latihan 2
Pertemuan 4 : Tes 1
Pertemuan 5 : Tes 2
Pertemuan 6 : Praktek latihan Pascal
Pertemuan 7 : Tes 1
Pertemuan 8 : Tes 2

Yep!! direncanakan sebelum kenaikan kelas semua kegiatan dah klar.. Ya Allah, hanya kepadaMU aku berlindung dan hanya kepadaMU aku memohon pertolongan, lindungi dan tolonglah aku untuk menyelesaikan penelitian ini, sehingga aku bisa memberi arti untuk anak-anakku..demikian doa bu anin..
Semoga bangkitnya niat untuk mengembangkan diri ini mampu menjadi segelintir dari seluruh semangat kebangkitan Nasional Guru Indonesia dalam berperan membangun negeri. Bila Harkitnas sudah tidak ada lagi upacara, tidak apalah, asal semangat-semangat tanpa batas seperti yang bu anin coba bangkitkan ini selalu menghiasi sanubari.. hehe.. Uamin..

1 komentar:

  1. wew.. .manteb dah perkembangan silabus smanker, udah mulai berkembang dari silabus baheula.. .
    Terus berjuang bu anin

    BalasHapus